Laju ekonomi Indonesia saat ini menghadapi dua tantangan besar: suku bunga tinggi dan meningkatnya pengaruh judi online. Kebijakan suku bunga tinggi yang diberlakukan oleh bank sentral bertujuan untuk mengendalikan inflasi, namun secara bersamaan juga menghambat pertumbuhan ekonomi. Kredit konsumsi dan investasi melambat, yang memengaruhi sektor riil dan daya beli masyarakat.
Sementara itu, judi online kian marak, menciptakan dampak negatif pada perekonomian rumah tangga. Banyak individu yang terjebak dalam perjudian ini, menghabiskan dana produktif yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan pokok atau tabungan. Ketergantungan pada judi online juga menurunkan produktivitas masyarakat dan memicu masalah sosial.
Di sisi lain, sektor ekonomi informal ikut terdampak karena peredaran uang banyak mengalir ke platform judi daring. Ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah untuk memastikan uang berputar di sektor ekonomi yang lebih produktif.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu kolaborasi antara kebijakan moneter, edukasi masyarakat, dan penindakan hukum terhadap situs judi online. Dengan pendekatan yang terintegrasi, pemerintah dapat menjaga stabilitas ekonomi sekaligus melindungi masyarakat dari dampak negatif judi online.